2 Sikap yang Bisa Dilakukan Orang Tua untuk Melatih Anak Bijak Memilih
Belajar mengambil keputusan (choice making) adalah hal yang sangat penting dalam edukasi keuangan. Karena dalam transaksi keuangan apapun, memerlukan kemampuan.
Ada dua sikap yang bisa dilakukan orang tua untuk melatih anak untuk dapat
bijak dalam memilih:
1. 1. Beri kesempatan memilih pilihan yang
sederhana.
Sedari kecil beri kesempatan anak
untuk memilih, mulai dari hal-hal yang sederhana. Misal memilih warna baju atau
warna kaus kaki. Seiring berjalan waktu orang tua bisa meningkatkan tingkat
kesulitan pilihan yang diberikan, misal ditambah jumlah pilihannya atau
multiaspek.
Piaget menyatakan anak berusia 2-7
tahun atau pada pre-operational stage of development, mereka hanya dapat
mempertimbangkan satu aspek dalam satu waktu. Demikian juga teori Brain
Development/Executive Function juga menyatakan bahwa anak-anak usia 3-4 tahun
masih sulit fokus pada multiple aspect of choice (Scheinholtz,2011). Jadi untuk
melatih anak terbiasa memilih, mulailah dengan memberikan pilihan yang
sederhana.
2. Tidak selalu menuruti keinginan anak
saat itu juga.
Menunda kenikmatan atau yang kerap
disebut dengan delay gratification memiliki banyak manfaat. Salah satunya
adalah melatih anak agar tidak impulsif.
Orang tua dapat membiasakan hal ini
dengan cara tidak selalu langsung menuruti keinginan anak, jika tidak terlalu
dibutuhkan. Orang tua dapat membantu anak untuk mengalihkan keinginannya
tersebut dengan merencanakan atau memikirkan alternatif lain yang lebih
dibutuhkan.
Memang membiasakan perilaku yang baik (habit formation)
tidak selalu mudah dan terkadang membutuhkan waktu, apalagi jika sebelumnya
anak telah memiliki kebiasaan yang berlawanan. Tetap sabar ya Parents, seiring
waktu, kesabaran Parents akan membuahkan hasil yang baik.
Sumber:
Scheinholtz,
L., Kalish, C., et.al. 2011. Cognitive Development and Children’s
Understanding of Personal Finance. In D. Lambdin (Ed.) Financial decisions
across the lifespan: Problems, programs, and prospects, New York: Springer.